top of page

3 bangunan Sustainable yang bisa dijadikan destinasi wisata, nomor 3 ada di Jakarta!

sustainablearch20

BLOG 3 | By Ivana Griselda

Setelah mengetahui apa itu sustainable architecture dan mengapa sustainable itu penting, perlu bagi kita untuk mengetahui juga, bangunan apa saja yang sudah menerapkan aspek keberlanjutan baik di Indonesia maupun di dunia.


Dalam praktiknya, bangunan yang menerapkan 6 kriteria keberlanjutan dapat disertifikasi oleh organisasi publik untuk disebut sebagai bangunan hijau. Contoh sertifikasi ini adalah LEED (Leadership in Energy and Environmental Design) yang dikembangkan United State Green Building Council (USGBC). Indonesia juga memiliki sertifikasi ini yang diberi nama Greenship yang dikembangkan Green Building Council Indonesia (GBCI). Setiap bangunan juga dapat mendapatkan nilai dan gelar berbeda-beda, tergantung kategori dan berapa banyak aspek diterapkan.

Nilai untuk sertifikasi LEED


Nah, kira-kira, bangunan apa saja yang sudah mendapatkan sertifikasi ini?


1. Shanghai Tower

Shanghai Tower

https://www.archdaily.com/783216/shanghai-tower-gensler?ad_source=search&ad_medium=projects_tab


Bangunan yang terletak di Shanghai, China ini adalah bangunan yang tersertifikasi silver oleh LEED dengan total poin 56/110 pada tahun 2012. Bangunan setinggi 632 meter ini menerapkan beberapa aspek keberlanjutan di dalam bangunannya, antara lain;

Ilustrasi fasad double skin https://journeys.dartmouth.edu/envs3eschafer/111-2/the-shanghai-tower/
  • Menggunakan double skin sebagai fasad/tampilan luar bangunannya. Fasad bagian dalam dan bagi an luar bangunan ini adalah kaca. Namun, diantara kedua kaca ini, ditempatkan taman lanskap sebagai ruang hijau. Penggunaan double skin ini bisa mengurangi penggunaan pencahayaan buatan dan pendingin ruangan sehingga bangunan ini lebih hemat energi.

  • Memanfaatkan panas bumi untuk sistem pendinginan dan pemanasan ruangan.

  • Menggunakan energi terbarukan yakni turbin angin yang diletakkan di atas gedung sebagai sumber energi listrik.

  • Mendaur ulang air bekas dan air hujan.


2. Vancouver Convention Centre West

Vancouver Convention Centre West

https://www.archdaily.com/130373/vancouver-convention-centre-west-lmn-da-with-mcm?ad_medium=gallery


Bangunan ini terletak di Canada dan mendapatkan sertifikasi platinum oleh LEED untuk kategori new construction pada tahun 2010. Lalu, pada 2017, bangunan ini mendapat sertifikasi platinum kedua pada kategori existing building karena penerapan prinsip green building pada bangunan ini berjalan dengan baik ketika bangunan beroperasi, dengan total poin 87/110. Hal ini menjadikan bangunan ini sebagai convention center pertama di dunia dengan double LEED platinum certification. Ada beberapa hal yang mendorong bangunan ini memiliki sertifikasi ini, antara lain;

ilustrasi habitat bawah laut https://www.architonic.com/en/project/lmn-architects-vancouver-convention-centre-west/5105644
  • Dirancang memiliki atap hijau selebar 6 hektar yang ditanami lebih dari 400.000 tanaman. Atap ini dapat berfungsi sebagai insulator panas.

  • Dirancang berada dekat dengan perairan dan memiliki pondasi yang sekaligus menjadi habitat baru bagi kehidupan bawah laut.

  • Mendaur ulang air kotor dan air bekas untuk digunakan kembali untuk irigasi dan flushing toilet.

  • Memanfaatkan suhu air laut untuk sistem pendinginan dan pemanasan ruangan.

  • Memaksimalkan pencahayaan dan pengudaraan alami dan menggunakan lampu LED untuk pencahayaan buatan.

  • Menggunakan kayu lokal sebagai material bangunan.


3. Pacific Place

Pacific Place

http://thanhphomoi.net/pacific-place-jakarta

Mall yang terletak di Kota Jakarta ini mendapatkan sertifikasi platinum oleh GBCI dengan total poin 101/117 pada tahun 2014 dan disebut sebagai mall pertama di Indonesia dengan sertifikasi ini. Aspek keberlanjutan yang diterapkan pada bangunan ini antara lain;

Area hijau Pacific Place https://www.flokq.com/sewa-apartemen-pacific-place-residences-96d
  • Menghemat penggunaan energi listrik dari lampu dengan menjadwalkan waktu penyalaan lampu indoor sehingga energi lampu tidak terbuang percuma.

  • Menggunakan lampu dan pendingin ruangan yang hemat energi.

  • Menggunakan air daur ulang, yaitu air hujan dan air bekas, untuk pengairan/irigasi pada area hijau di bangunan, sehingga dapat mengurangi penggunaan air bersih.

  • Atap bangunan juga didesain sebagai area hijau untuk penghijauan.



Referensi

Archdaily.com. Vancouver Convention Centre West / MCM + DA + LMN. 2011. https://www.archdaily.com/130373/vancouver-convention-centre-west-lmn-da-with-mcm (accessed April 26, 2022).


Gbcindonesia.org. Pacific Place Mall. n.d. https://www.gbcindonesia.org/certbuilding/0cef1fe7a56e48a8800a75c29f3307d4KZhRf7XhhAO (accessed April 25, 2022).


Journeys.dartmouth.edu. The Shanghai Tower: Thinking About Cities. n.d. https://journeys.dartmouth.edu/envs3eschafer/111-2/the-shanghai-tower/ (accessed April 26, 2022).


Liliyah, Arie. Rahasia Pacific Place Raih Platinum Green Building. 2014. https://swa.co.id/swa/trends/management/rahasia-pacific-place-raih-platinum-green-building (accessed April 25, 2022).


Usgbc.org. Shanghai Hub Tower. n.d. https://www.usgbc.org/projects/shanghai-hub-tower?view=scorecard (accessed April 25, 2022).


—. Vancouver Convention Centre West. n.d. https://www.usgbc.org/projects/vancouver-convention-centre-west?view=overview (accessed April 25, 2022).


Vancouverconventioncentre.com. Pushing Boundarie In Sustainability: World's First Double LEED Platinum Convention Centre. 2017. https://www.vancouverconventioncentre.com/news/pushing-boundaries-in-sustainability-worlds-first (accessed April 26, 2022).


—. Sustainability; Functional, Beautiful, and Green. n.d. https://www.vancouverconventioncentre.com/about-us/sustainability (accessed April 26, 2022).


40 views

Recent Posts

See All

Comments


  • Instagram
  • TikTok

S. Arc

@sustainable.arc

Contact

Untuk melihat Public Awareness Campign yang kami sedang kerjakan, silakan berkunjung disocial media kami melalui Instagram dan Tik Tok

bottom of page