BLOG 4 | By Kimberly Gabriela Karundeng
Setelah mengetahui apa itu sustainable architecture dan mengapa sustainable itu penting, bangunan apa saja yang sudah menerapkan aspek keberlanjutan, tentunya kita juga harus mengetahui langkah apa yang bisa kita dan seorang arsitek terapkan untuk mencapai keberlanjutan.
![](https://static.wixstatic.com/media/d605a4_fca6253408e746e89a024334992ab1f6~mv2.png/v1/fill/w_980,h_653,al_c,q_90,usm_0.66_1.00_0.01,enc_avif,quality_auto/d605a4_fca6253408e746e89a024334992ab1f6~mv2.png)
Kita sebagai manusia memerlukan tempat tinggal. Maka dari itu setiap individu perlu menempati tempat tinggal atau rumah. Jika kita ingin membangun sebuah bangunan atau rumah. Kita harusnya bisa merencanakan pembangunan yang memikirkan lingkungan sekitar atau bersifat keberlanjutan.
Setelah suatu bangunan itu berdiri, kita harus sadar bahwa sebagai pengguna bangunan atau rumah kita harus berkontribusi dalam mencapai keberlanjutan. Sebagai pengguna kita harus bisa menjaga bangunan agar bisa terus berjalan dan berfungsi secara maksimal sehingga tidak memberikan dampak buruk terhadap lingkungan. Kita bisa mengambil langkah dengan hal yang kecil terlebih dahulu contohnya seperti menghemat air dan tidak boros listrik atau menghemat energi.
![](https://static.wixstatic.com/media/d605a4_562d9fd90cf84c56bdbeeca6a58f7a75~mv2.png/v1/fill/w_960,h_611,al_c,q_90,enc_avif,quality_auto/d605a4_562d9fd90cf84c56bdbeeca6a58f7a75~mv2.png)
![](https://static.wixstatic.com/media/d605a4_e94a5369baf94d2eb68adcc66d079647~mv2.png/v1/fill/w_900,h_550,al_c,q_90,enc_avif,quality_auto/d605a4_e94a5369baf94d2eb68adcc66d079647~mv2.png)
https://www.pmmag.com/ext/resources/Issues/2021/05-May/Water-efficiency-GettyImages-534705775.jpg?1620129455 https://berbagilistrik.org/wp-content/uploads/2020/05/Renewable-Energy-1.jpeg
Nah, untuk merencanakan pembangunan dan dalam proses pembangunan suatu bangunan atau rumah tentu banyak peran penting seorang arsitek. Kita semua sudah tahu bahwa dalam merencanakan sebuah bangunan tidaklah mudah dan tidak boleh sembarangan sehingga kita butuh seorang arsitek untuk mendesain bangunan. Kita sebagai pengguna rumahnya nanti bisa saling bertukar pikiran atau kita bisa berkonsultasi sehingga bisa membangun bangunan yang ramah lingkungan.
![](https://static.wixstatic.com/media/d605a4_d3bf4285e99d426fa7350d122946d8be~mv2.png/v1/fill/w_980,h_980,al_c,q_90,usm_0.66_1.00_0.01,enc_avif,quality_auto/d605a4_d3bf4285e99d426fa7350d122946d8be~mv2.png)
https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/3/30/Logo_Renewable_Energy_by_Melanie_Maecker-Tursun_V1_4c.svg/1024px-Logo_Renewable_Energy_by_Melanie_Maecker-Tursun_V1_4c.svg.
Kita bisa merencanakan suatu bangunan menggunakan lampu LED agar lebih hemat energi, menggunakan solar panel, banyak ventilasi, dsb. Tentunya kita bisa menyampaikan banyak hal kepada arsitek dan mereka dapat mendesain bangunan. Seorang arsitek akan menerima permintaan pengguna sehingga seorang arsitek akan mengkaitkan dan melakukan banyak pertimbangan seperti mempertimbangkan aspek, contohnya iklim yang ada, lingkungan dan sekitar, dll. Setelah mempertimbangkan banyak hal tentunya dengan kontribusi penggunanya nanti maka dapat dihasilkan bangunan yang bisa dibilang sustainable karena berhasil memikirkan banyak hal tentunya juga memikirkan aspek keberlanjutan.
![](https://static.wixstatic.com/media/d605a4_87471fef420b42c7af17a7bd64827f85~mv2.png/v1/fill/w_980,h_551,al_c,q_90,usm_0.66_1.00_0.01,enc_avif,quality_auto/d605a4_87471fef420b42c7af17a7bd64827f85~mv2.png)
https://en.euractiv.eu/wp-content/uploads/sites/2/2020/03/Solar_wind_100RES-1024x576.jpg
Seorang arsitek memiliki tanggung jawab yang besar dan harus bisa mengedukasi desainnya ke masyarakat sehingga seorang arsitek tidak sembarangan membuat desain juga membuat seorang pengguna bangunan tidak bisa sembarangan mengajukan permintaan. Dari sini kita bisa tahu bahwa peranan seorang pengguna dalam mengajukan permintaan atau kebutuhan terhadap seorang arsitek dan peranan seorang arsitek untuk merancang bangunan yang memikirkan konteks keberlanjutan itu sangat penting.
Referensi :
Peskett, M., Kai, Elsworthy, E., Adams, D., Vartuli, J., White, K., & Healey, B. (2019, July 11). Five steps to get a sustainable competitive advantage. SmartCompany. Retrieved April 26, 2022, from https://www.smartcompany.com.au/business-advice/strategy/five-steps-to-get-a-sustainable-competitive-advantage/
How can we make our buildings green? World Green Building Council. (n.d.). Retrieved April 7, 2022, from https://www.worldgbc.org/how-can-we-make-our-buildings-green
Comments